Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke 66 PGRI Kab. Pemalang

Bupati Pemalang selaku pembina upacara saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I Moch.Nuh, mengatakan, Bertanggung jawab terhadap pembentukan masa depan menunjukan bahwa guru berbeda dengan profesi lainnya, oleh sebab itu tidaklah berlebihan apabila sebagai profesi guru mendapat kehormatan memiliki hari guru. Kehormatan yang tinggi ini memiliki implikasi pentingnya profesionalitas guru.
Lebih lanjut dikatakan, profesionalitas guru akan terasa hasilnya pada masa depan, yang apabila salah arah, akan mustahil diputar kembali untuk memperbaikinya, karena pendidikan adalah proses yang tidak bisa dibalik atau irreversible process. Dampaknya yang masif dimasa yang jauh didepan mengharuskan upaya pemeliharaan dan peningkatan profesionalitas guru yang dilakukan secara berkelanjutan dan seksama, semuanya tidak boleh terjebak hanya karena pertimbangan kepentingan praktis sesaat.
Hubungan antara profesionalitas dan kompetensi, lanjut Bupati, ibarat keberadaan unsur oksigen di dalam air, mustahil ada air tanpa kehadiran unsur oksigen, oleh karena itu, pemikiran tentang pentingnya pengukuran atau uji kompetensi yang dikaitkan dengan proses sertifikasi adalah suatu keniscayaan.
“hal ini dilakukan untuk mengukur lebih teliti kesiapan menjalani profesi guru dan menjamin bahwa masa depan tidak salah arah”. Kata Bupati,
Upacara peringatan hari guru nasional tahun 2011 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke -66 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tersebut, diikuti oleh unsur PGRI, OSIS dan Pramuka, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Usai upacara Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM didampngi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pemalang Drs. Sapardi,Msi melakukan ramah tamah dengan sejumlah unsur pengurus PGRI Kabupaten Pemalang.
sumber: http://www.pemalangkab.go.id/humas/berita-471--bupati-pimpin-upacara-hari-guru-nasional-dan-hut-ke-66-pgri.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar